Ketika Hari Berduka

Titik-titik air dalam amun membelah fikir...
Membuat hati semakin jauh mengartikan seraut makna
sebelum hujan menjadi pelangi
kemarin kau masih menikmati pagi bersamaku
namun kini keadaan berganti arti

sekejab... ingatanku membikin rindu...
trentang lalu-lalu yang kita senada bersama
akan tetapi... sadar ku tepis tenang...
kau rajut garam di atas luka...
sehingga yang ada telah berpudar...

dalam bahagia pilu kita, dulu terasa sama...
namun ersahabatan nyatanya tak sanggup sempurna
dan hatiku tak berkawan hingga petang mendatangi tua